Alexandra Gottardo : Cinta mendorongnya menjadi Mualaf

CINTA bisa mengalahkan segalanya. Kalimat itu agaknya layak ditujukan kepada pasangan Tio Nugros dan Alexandra Guttardo. Bagaimana tidak, demi melanggengkan jalinan cinta yang sudah dirajut setahun belakangan itu, Alexandra yang kerap disapa Sandra, siap menjadi mualaf.

"Saya bukan kiai atau romo yang sangat kaku dalam masalah ini. Bagi saya, apapun agama itu, tujuannya pasti baik," papar Sandra beralasan.

Langkah Sandra untuk menjadi seorang muslim bisa dimaklumi. Dengan keyakinan yang sekarang dia anut, kekasihnya yang penggebuk drum grup musik Dewa itu langsung mengajak Sandra menuju tahap hubungan yang lebih serius.

Itu bisa dilihat dari sebuah cincin pertunangan yang kini menghiasi jari bintang sinetron ini. Yang membuat hatinya semakin berbunga-bunga, dukungan keluarga terus menguat atas keputusan yang dia ambil. :video
"Keluarga memang membebaskan semuanya pada saya. Karena sudah besar, semua keputusan ada di tangan saya. Tidak ada satu pun dari pihak keluarga yang memaksakan keinginannya. Bahkan, mereka selalu berdoa bagi kebahagiaan saya," jelas Sandra kepada tim Hot Shot belum lama berselang.

Jadi, tidak heran kalau saat ini Sandra punya kesibukan baru, yaitu mengumpulkan serta membaca literatur tentang agama Islam. Uniknya lagi, semua literatur itu didapat gadis ini dari keluarga sendiri. "Sebagian dari keluarga saya memang muslim, sebagian lagi ikut Papa yang Katolik. Jadi saya tinggal pinjam dari keluarga Mama," terang Sandra. (Ad-110905/SCTV)

“To convert to Islam is very easy. Probably the most difficult part of that, is to make sure that you are really convinced that Islam is the truth and the right way to follow. What you need to do after becoming a Muslim is learning some Islamic regulations. Islam is a practical religion and it provides clear guidance on what to do and not to do”.